Alasan Ilmiah Di Balik Dalil Pelarangan Mencabut Uban - Central Beauty

Alasan Ilmiah Di Balik Dalil Pelarangan Mencabut Uban

Uban bagi beberapa orang adalah indikasi bahwa usianya udah mualai menua dan tidak jarang pula ada yang menganggap bahwa tumbuhny uban akan berpengaruh pada penampilan seseorang. Oleh sebab itu tidak jarang orang rela mewarnai rambutnya hingga dengan teliti mencabut uban disela-sela rambut yang masih hitam. Namun apa sebenarnya hukumnya mencabut uban dan hukum mengubah warnanya (menyemirnya)? Apa pula dalilnya ?
 
Jawabannya adalah Mencabut uban hukumnya makruh (dibenci). Demikian pula mengubah warnanya (menyemir) dengan warna hitam hukumnya makruh.
 
Adapun dalil larangan mencabut uban adalah sebuah hadits dari Amru bin Syu’aib dari bapaknya dari kakeknya, bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
mencabut uban : http://media.suara.com
 
“Artinya : Janganlah kalian mencabut uban karena uban itu cahaya seorang muslim. Tidaklah seorang muslim tumbuh ubannya karena (memikirkan) Islam malainkan Allah tulis untuknya (dengan sebab uban tersebut) satu kebaikan, mengangkatnya (dengan sebab uban tersebut) satu derajat, dan menghapus darinya (dengan sebab uban tersebut) satu kesalahan” [Ahmad II/179, 210 –dan ini lafalnya, Abu Dawud No. 4202]
 
Adapun dalil kemakruhan mengubah warna uban dengan warna hitam adalah berdasarkan hadits dari Jabir bin Abdullah Radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, “Pada hari ditaklukannya kota Mekkah, Abu Quhafah (ayah Abu Bakar Ash-Shiddiq Radhiyallahu ‘anhu) dibawa menghadap Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang rambut kepalanya putih seperti kapas, maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
 
“Artinya : Bawalah dia ke salah seorang isterinya agar mengubah warna rambutnya dengan sesuatu (bahan pewarna) dan jauhilah warna hitam”[Hadits Riwayat Jama’ah kecuali Bukhari dan Tirmidzi]

Namun untuk menguatkan dalil tersebut, ada alasan ilmiah tentang larangan mencabut uban. Menurut laporan terbaru dari Livescience.com, rambut abu-abu yang kemudian memutih ini bisa menjadi tanda yang baik sehat. Studi ini dilakukan oleh peneliti dari Museo Museo Nacional de Ciencias Naturales di Spanyol, Ismael Galvan pada tahun 2012 lalu.
uban : http://cdn-2.tstatic.net
 
Ismael Galvan dalam studinya telah menemukan bahwa orang yang memiliki uban justru panjang umur dan sehat.  Uban muncul karena berkurangnya kadar melanin yang merupakan faktor utama yang menentukan warna kulit dan rambut seseorang. Kebanyakan melanin akan membuat kulit dan rambut tubuh menjadi gelap. Jika melanin berkurang, ini pertanda bahwa tubuh sehat dan kulit menjadi normal.
 
Selanjutnya menurut Ismael Galvan, mencabut uban berbahaya bagi kepala karena akan merusak  kondisi folikel, akar rambut dan saraf-saraf kepala. Dengan mencabut uban akibatnya jumlah rambut akan menipis lalu uban akan terlihat lebih banyak meskipun jumlahnya sama. Selain itu, kerusakan folikel akan berdampak pada kesehatan selaput kepala.
 
Dikutip dari www.infoyunik.com “Jauh dari tanda terkait penuaan, uban mengindikasikan kondisi yang baik,” ungkap Ismael Galvan
Sudah dilarang sejak 1400 tahun silam.
 
Korelasi anatara kebenaran larangan Allah dengan hasil penemuan ilmiah seharusnya bias membuat keyakinan akan Sang Pencipta semakin bertambah. Bukti bahwa apa yang mejadi firmannya itu adalah sebuah kebenaran.
 
-->

0 Response to "Alasan Ilmiah Di Balik Dalil Pelarangan Mencabut Uban"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel