Menakjubkan!, Bakteri di Brewok & Jenggot Bisa Jadi Sumber Antibiotik Baru

Jenggot atau brewok memang dianggap sebagai fashion oleh beberapa pria. Namun tidak sedikit pula orang lain menganggap itu adalah hal "jorok" atau kurang rapi. Apa lagi secara klinis memlihara rambut dalam bentuk brewok maupun jenggot bisa menjadi sarang bakteri jika tidak rajin dibersihkan. Namun ada penelitian baru mengenai rambut -rambut tersebut yang dilakukan peneliti dari New Mexico yang menyatakan bahwa beberapa sampel jenggot pria memiliki sejumlah bakteri sama atau lebih dari toilet.

Seperti yang dilansir detik.com pada 22 Januari 2015, "Bakteri-bakteri ini setipe dengan apa yang biasanya Anda temukan pada feses," kata John Golobic yang turut berpartisipasi dari Quest Diagnostics. Meski demikian diakui oleh John tak semua bakteri yang ditemukan berbahaya bagi kesehatan. Terkait hal ini, program eksperimen dari BBC 'Trust Me I'm a Doctor' menggali lebih jauh dan menemukan sejumlah bakteri baik yang ternyata bisa jadi sumber antibiotik.

Bekerja sama dengan University College London, sebanyak 100 jenis bakteri yang bisa ditemukan dalam sampel berewok dan janggut pria dikultivasi oleh ahli biologi mikro Dr Adam Roberts. Dalam beberapa cawan petri itu terlihat ada mikroba yang membunuh bakteri-bakteri lainnya.

Manusia sering melihat mikroba sebagai musuh, tetapi nyatanya pandangan tersebut tak sepenuhnya benar. Bahkan pada level mikro bakteri dan fungi menghabiskan waktunya berkompetisi satu sama lain untuk makanan, sumber daya, dan ruang.

Bakteri-bakteri pembunuh ini yang kemudian dikembangkan oleh manusia untuk menjadi antibiotik. Jadi ketika ada bakteri di berewok membunuh bakteri lainnya, apakah ini artinya ia bisa jadi antibiotik?

"Ya. Bisa jadi," kata Adam seperti dikutip dari BBC pada Jumat (22/1/2016).

jenggot & brewok via : penulispro.com

Bakteri pembunuh pada sampel yang dikembangkan oleh Adam teridentifikasi bernama Staphylococcus epidermidis. Saat bakteri ini dites untuk melawan bakteri lainnya E.coli yang terkenal kebal obat, mereka terlihat mampu untuk melawan.

Menurut Central Beauty, jika memang benar bisa mengalahkan E.coli, bisa jadi besok pria-pria yang memelihara jenggot tidak lagi dipandang sebagaian orang sebagai hal yang kurang rapi, namun juga pria yang peduli kesehatan karena mempunyai suatu bakteri dalam jenggot maupun brewoknya yang bisa membunuh E.Coli. Dengan catatan setelah riset tersebut benar -benar terbukti. SS

Share this post

-->